Jumlah penderita penyakit stroke di Indonesia setiap tahunnya terus meningkat, disini Toko Rana akan menyampaikan informasinya. Stroke adalah suatu kondisi
yang terjadi ketika pasokan darah ke otak terputus akibat penyumbatan
atau pecahnya pembuluh darah, sehingga terjadi kematian sel-sel pada
sebagian daerah otak. Stroke merupakan penyakit yang tidak menular, tetapi penyakit stroke dapat menyerang siapa saja. Penyakit stroke dapat menyebabkan kematian utama karena penyakit stroke termasuk penyakit serius yang bisa mengancam nyawa.
Dinyatakan bahwa kasus penyakit stroke di Indonesia menunjukkan kecenderungan terus meningkat setiap tahunnya. Setelah tahun 2000 kasus penyakit stroke yang terdeteksi terus meningkat. Pada tahun 2004, penelitian di sejumlah rumah sakit menemukan pasien rawat inap yang di sebabkan penyakit stroke berjumlah 23.636 orang. Secara global 15 juta orang terserang penyakit stroke setiap tahunnya, satu pertiga meninggal dan sisanya mengalami kecacatan permanen.
Dinyatakan bahwa kasus penyakit stroke di Indonesia menunjukkan kecenderungan terus meningkat setiap tahunnya. Setelah tahun 2000 kasus penyakit stroke yang terdeteksi terus meningkat. Pada tahun 2004, penelitian di sejumlah rumah sakit menemukan pasien rawat inap yang di sebabkan penyakit stroke berjumlah 23.636 orang. Secara global 15 juta orang terserang penyakit stroke setiap tahunnya, satu pertiga meninggal dan sisanya mengalami kecacatan permanen.
Menurut WHO, setiap tahun 15 juta orang di seluruh dunia mengalami penyakit stroke dan sekitar 5 juta menderita kelumpuhan permanen. Berdasarkan data yang berhasil di kumpulkan oleh yayasan stroke Indonesia, masalah penyakit stroke semakin penting dan mendesak karena jumlah penderita penyakit stroke di Indonesia terbanyak bahkan menduduki urutan pertama di Asia. Jumlah kematian yang di sebabkan oleh penyakit stroke menduduki urutan kedua pada usia 60 tahun ke atas dan urutan kelima pada usia 15-59 tahun.
Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar Nasional tahun 2013, prevalensi penyakit stroke di Indonesia berdasarkan diagnosis tenaga kesehatan sebesar 7% dan yang terdiagnosis oleh gejala sebesar 12,1%. Jadi, sebanyak 57,9% penyakit stroke telah terdiagnosis oleh nakes. Resiko terkena penyakit stroke meningkat sejak usia 45 tahun. Setelah usia 50 tahun, setiap penambahan usia 3 tahun meningkat resiko penyakit stroke sebesar 11-20%. Orang berusia lebih dari 65 tahun mempunyai resiko paling tinggi, walaupun hampir 25% dari semua penyakit stroke terjadi sebelum usia tersebut, dan hampir 4% terjadi pada orang berusia antara 15 dan 40 tahun.
Penelitian berskala cukup besar dilakukan oleh survei Asean Neurologic Association di 28 rumah sakit seluruh Indonesia pada penderita penyakit stroke akut yang di rawat di rumah sakit, hasil penelitian menunjukkan bahwa penderita lelaki lebih banyak dari perempuan dan profil usia di bawah 45 tahun cukup banyak yaitu 11,8%, usia 45-64 tahun berjumlah 54,7% dan di atas usia 65 tahun sebanyak 33,5%.
Menurut penelitian Badan Pusat Statistik pada tahun 2013, prevalensi penyakit stroke pada kelompok yang di diagnosis oleh nakes gejala meningkat seiring dengan bertambahnya usia, tertinggi pada usia 75 tahun lebih yaitu, lelaki sebanyak 43,1% dan perempuan sebanyak 67,0%.
Simak juga : Apa Itu Penyakit Stroke ?
Itulah hasil penghitungan menurut beberapa penelitian mengenai jumlah penderita penyakit stroke di Indonesia. Untuk itu penyakit stroke tidak bisa di abaikan karena bisa memicu komplikasi serius. Nah, selain pengobatan medis kami sarankan anda untuk mengkonsumsi pengobatan herbal QnC Jelly Gamat solusi membantu mengobati penyakit stroke secara alami sampai akarnya.
Reperensi pengobatan alternatif :
Legalitas QnC Jelly Gamat DEPKES RI P-IRT no 109321601291-1229 dan BPOM TR 173301471 Sertifikasi HALAL dari MUI
Demikianlah informasi yang dapat kami sampaikan. Terimakasih telah berkunjung di website kami. Salam sehat dari Toko Rana.
Semoga bermanfaat dan jumpa lagi di artikel lainnya.
Post by : Cara Mengobati Stroke Ringan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar